Ahmad Zaini, Teknisi Akustik DMI Terbaik se-Indonesia

DMI.OR.ID, SURABAYA – Teknisi Akustik Angkatan I dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Ahmad Zaini, terpilih menjadi teknisi terbaik tingkat nasional dari seluruh teknisi akustik yang ada. Padahal, pendidikan beliau tidak tamat sekolah tsanawiyah (setingkat Sekolah Dasar).

Tim Teknisi Akustik Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Musfidarizal, menyatakan hal ini pada Jumat (12/1) pagi, dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID.

“Pak Ahmad Zaini berkesempatan memberikan testimoni kepada para peserta Pelatihan Peningkatan Akustik Masjid se-Indonesia pada Jumat (12/1) pagi. Beliau memperbaiki sejumlah rata-rata 45 masjid per bulan,” tutur Musfidarizal pada Jumat (12/1) pagi.

Menurutnya, saat ini Ahmad Zaini sudah menyiapkan dana untuk berangkat Ibadah Haji ke Makkah, Saudi Arabia. Dana itu diperoleh dari hasil usahanya di bidang akustik. “Semua hasil usaha dari akustik ia (Zaini) simpan untuk berangkat haji,” paparnya.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin (8/2) hingga Rabu (17/2) dan berlangsung di Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jatim, Jalan Ketintang Madya, Surabaya.

Acara ini juga diikuti 10 teknisi akustik masjid utusan Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Jatim. Sedangkan utusan PW DMI Provinsi Sumut sebanyak tiga orang, Lampung sebanyak empat orang, Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak tiga orang, Kepulauan Riau (Kepri) sebanyak tiga orang, dan Jambi sebanyak tiga orang.

Adapun PW DMI Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sebanyak tiga orang, Kalimantan Timur sebanyak tiga orang, Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak tiga orang, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak tiga orang, dan Gorontalo sebanyak dua orang, serta Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak tiga orang.

Hadir pula tiga orang tim teknisi akustik utusan PW DMI Provinsi Aceh, tiga orang tim teknisi dari Bengkulu, dan tiga orang tim teknisi dari Sulawesi Barat. Jumlah seluruh peserta yang saat ini telah hadir adalah 52 orang.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :