DMI Kota Palangka Raya Selenggarakan Pelatihan Manajemen Masjid

DMI.OR.ID, PALANGKA RAYA – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Masjid dengan tema Mewujudkan Profesionalitas dan Integritas Pengurus Menuju Kemakmuran Masjid dan Kejayaan Umat, pada Senin (15/6) hingga Selasa (16/6).

Seperti dilansir dari laman www.kalteng.kemenag.go.id, acara ini bertempat di aula Asrama Haji Al-Mabrur, Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), serta dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, MA, dan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Drs. H. Masrani Arsyad, M.Pd.

Dalam sambutannya Ketua PD DMI Kota Palangka Raya, Rusansyah, M.Pd, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan silaturrahmi antar sesama pengurus masjid dan PD DMI, menguatkan solidaritas antar pengurus majelis dan PD DMI serta mewujudkan profesionalitas dan integritas pengurus masjid dalam pelayanan masjid dan pembinaan umat.

“Dalam pelatihan manajemen masjid ini, Sekjen PP DMI memberikan materi tentang kiat sukses mengelola masjid, sedangkan Ketua PW DMI Provinsi Kalteng memberikan materi tentang pembekalan dan pembinaan pengurus masjid. Materi lainnya ialah peluang dan tantangan pengurus masjid dalam menghadapi globalisasi,” tutur Rusansyah.

Kegiatan ini, lanjutnya, diikuti oleh utusan pengurus masjid dari lima kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya sebanyak 200 orang, pengurus DMI kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya sebanyak 10 orang, dan PD DMI Kota Palangka Raya, serta panitia.

Menurutnya, pemberdayaan masjid sangat penting dilakukan karena masjid memiliki peran penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Jika selama ini peran masjid terbatas sebagai tempat beribadah, maka perlu ada upaya untuk menjadikan masjid-masjid yang ada sebagai masjid pemberdayaan ummat.

“Masjid harus menjadi tempat jihad sosial karena misi utama masjid ialah hayya alassholah dan hayya alal falah, artinya masjid harus dapat meningkatkan kualitas ibadah ritual sekaligus dapat meraih kemenangan untuk membebaskan ummat dari kemiskinan, kebodohan dan kedangkalan iman,” papar Rusansyah.

Jika masjid-masjid yang ada sudah menjadi masjid pemberdayaan umat dan berorientasi kepada peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), jelasnya, maka Insya Allah masyarakat Kota Palangka Raya akan sejahtera.

Kegiatan ini berbarengan dengan pelantikan pengurus PD DMI Kota Palangka Raya masa bakti 2014-2018 serta dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Dr. Ir. Mofit Saptono Subagyo, MP, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanemenag) Kota Palangka Raya, Drs.H.Baihaqi, M.AP.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

 

Bagikan ke :