DMI Pekanbaru Terima Mobil Akustik Masjid (2)

DMI.OR.ID, PEKANBARU – Pimpinan Daerah (PD) DMI Kota Pekanbaru bersama Pimpinan Pusat (PP) DMI menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penataan Akustik Takmir Masjid Se-Kota Pekanbaru pada Rabu (23/12).

Kegiatan ini mengambil tema Upaya Menemukan Kenyamanan dan Kekhusyukan Jemaah Masjid Sebagai Manifestasi Masyarakat Madani dan diselenggarakan di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekanbaru, H. Abu Kasim S.Ag, menyatakan bahwa persoalan akustik masjid masih menjadi kendala bagi PD DMI Kota Pekanbaru.

“Misalnya, kendala untuk menemukan tim teknis yang bisa memperbaiki akustik masjid. Ini sangat susah dan memerlukan biaya besar. Masalah akustik masjid ini susah-susah gampang mencarinya,” tutur Abu Kasim pada Rabu (23/2), seperti dilansir dari laman www.riaupos.co.

Kalau kita katakan sepele, lanjutnya, sepertinya ini maslah sepele. Namun kalau tidak ditangani dengan baik, maka hal sepele ini akan menjadi masalah besar bagi jamaah untuk ke masjid.

“Dengan adanya petugas tim teknis akustik masjid dari DMI Kota Pekanbaru, hendaknya mampu membantu persoalan sound system masjid yang ada di kota Pekanbaru.

Abu juga berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru turut aktif membantu program PD DMI Kota Pekanbaru. “Program ini sangat sejalan dengan program Pemkot Pekanbaru yang ingin menjadikan Pekanbaru sebagai kota Metropolis yang Madani,” ungkapnya.

Jika program ini berjalan lancar, paparnya, maka seluruh masjid di Pekanbaru akan memiliki tata kelola dan tata letak akustik masjid yang baik.

“Akhirnya, para jamaah masjid akan betah dan menerima pesan-pesan yang disampaikan oleh para dai untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Sementara Asisten IV Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ir. H. Sentot Djoko Prayitno, M.M., menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan membentuk masjid paripurna di tingkat kota dan di 12 kecamatan se-Pekanbaru.

“Dengan adanya pergeseran dari kota besar ke kota metropolitan, ada peluang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di Kota Pekanbaru. Tahun 2016 nanti, kami akan membentuk masjid paripurna di tingkat kota dan kelurahan,’’ papar Sentot.

Menurutnya, dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat, fasilitas yang menunjang memegang peranan sangat penting. ’”Fasiltas masjid yang berhubungan dengan suara sangat penting karena berhubungan dengan dakwah,” ungkapnya.

Ummat Islam Pekanbaru, lanjutnya, sedang menuju masjid yang paripurna, yang sempurna. “Fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat salat saja, tetapi juga fungsi sosial dan kemaslahatan umat Islam,’’  jelasnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :