DMI Tandatangani PKS dengan BKKBN dan IAI

DMI.OR.ID, JAKARTA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Rabu (7/12) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, dalam Rapat Kerja Nasinonal (Rakernas) II DMI.

PKS antara DMI dan IAI ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal (sekjen) Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, M.A., dan Ketua Umum Pengurus Nasional (PN) IAI, Ir. H.. Ahmad Djuhara. Salah satu tindak lanjut dari penandatanganan PKS ini ialah terlibatnya ahli-ahli dari IAI dalam penyusunan Buku Pedoman Standarisasi Arsitektur Masjid yang dibuat oleh DMI.

Sedangkan PKS antara DMI dan BKKBN ditandatangani oleh Ketua PP DMI Bidang Sosial Kemanusiaan dan Kesejahteraan Umat, Drs. H. Andy Mappaganty. dan Kepala BKKBN, dr. H. Surya Chandra Surapaty, M.P.H., Ph.D., dengan disaksikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruquthni, M.A.

Penandatanganan PKS antara DMI dengan BKKBN dan IAI ini turut diaksikan oleh Ketua PP DMI Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Drs. H. R. Maulany, S.H., serta Sekretaris Departemen Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Kepemudaan PP DMI, Ir. Hj. Jaorana Amiruddin, M.Si

Proses penandatanganan PKS ini berlangsung cepat, hanya dua hari setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara DMI dan BKKBN pada Senin (5/12) siang oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas’udi, M.Si., dan Kepala BKKBN RI dengan disaksikan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta.

Rakernas II DMI ini mengambil tema Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid dalam Rangka Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Umat untuk Bangsa. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. H. Munawar Fuad Noeh, M.A. selaku Ketua Organizing Committee (OC), yang juga Sekretaris PP DMI, dan Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi selaku Ketua Steering Committee (SC), yang juga Ketua PP DMI Bidang Sarana, Hukum, dan Waqaf.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :