DMI: “Tidak Perlu Khawatir Terhadap Radikalisme Jika Pancasila Benar-Benar Dihayati”

DMI.OR.ID, JAKARTA – Timbulnya radikalisme tidak perlu dikhawatirkan di Indonesia jika Pancasila benar-benar dihayati dan diamalkan. Meskipun penularan radikalisme memang sangat dimungkinkan di Indonesia, kita tidak harus mengontraskan antara Pancasila dengan agama.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indoensia (DMI), Dr. H. Imam Addaruquthni, M.A., menyatakan hal itu pada Jumat (18/9) dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari laman https://www.antaranews.com/.

“Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang timbulnya radikalisme di Indonesia, kalau Pancasila itu dihayati dan diamalkan. Meskipun radikalisme itu penularannya memang sangat dimungkinkan,” tutur Dr. H. Imam Addaruquthni, M.A.

Di Indonesia ini, ucapnya, memang perlu ada kewaspadaan terhadap radikalisme tanpa harus mengontraskan antara Pancasila dengan agama itu sendiri. “Karena itu, para da’i dan ulama harus bisa meyakinkan umatnya bahwa Pancasila adalah ideologi yang sudah sesuai dengan nilai-nilai agama,” ungkapnya.

“Ideologi Pancasila juga sudah sesuai berbagai perbedaan suku, agama dan ras yang telah menjadi anugerah bangsa Indonesia sehingga harus bisa diterima,” ujar Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) itu.

Dr. H. Imam Addaruquthni, M.A., pun mengusulkan agar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya mempererat tali silaturahmi bersama pada da’i dan ulama untuk menyatukan pandangan terhadap visi kebangsaan Pancasila ini.

“Semakin banyak da’i dan ulama itu diajak bicaratentunya sebenarnya akan semakin mapan pula visi dan misi kebangsaannya,” paparnya.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :