Gubernur: DMI Lampung Harus Cegah Dampak Negatif Pembangunan

DMI.OR.ID, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Provinsi Lampung, Muhammad Rido Ficardo,S.Pi, M.Si, meminta kepengurusan baru Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Lampung untuk mencegah dampak negatif pembangunan.

“Salah satu tujuan didirikannya DMI adalah untuk mencegah dampak negatif dari pembangunan yang terus bergerak maju dari waktu ke waktu. Dampak negarif itu seperti proses gaya hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di luar rumah untuk bekerja atau berbisnis,” tutur Gubernur Ridho pada Selasa (8/6), seperti dilansir dari www.megapolitan.antaranews.com.

Gubernur Rido menyampaikan hal itu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Albar Hasan Tanjung,  di acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan PW DMI Provinsi Lampung 2014-2019.

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus baru PW DMI Provinsi Lampung Periode 2014-2019,” tutur Albar saat membacakan sambutan Gubernur pada Selasa (8/6).

Menurut Gubernur, lanjutnya, dampak negatif pembangunan membuat orang ingin mencari penghidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera di bidang ekonomi. Akibatnya, masjid pun turut ditinggalkan sebagai pusat aktivitas keagamaan masyarakat.

“Apalagi, kebutuhan hidup yang terus meningkat serta berkembangnya pemahaman sekuler atas gaya hidup dewasa ini, sehingga semakin menjauhkan masyarakat dari masjid,” paparnya.

Pernyataan senada diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, H. Muhammad Suhaili, M.Ag, bahwa upaya memakmurkan masjid  sngat membutuhkan peran pengurus masjid, dukungan masyarakat dan modal agar roda organisasi dapat berjalan baik.

“Saya berharap dukungan dari pemerintah dan Pimpinan Usat (PP) DMI untuk memakmurkan masjid dan musholla yang ada di Lampung. Saat ini, terdapat sekitar 10.550 masjid dan 14.256 musholla yang tersebar di 15 kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung,” ujar Suhaili.

Secara bertahap, lanjutnya, kondisi bangunan fisik masjid-masjid dan musholla-musholla itu semakin baik, namun kemakmuran masjidnya masih perlu terus dtingkatkan.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan/ Pelantikan PW DMI Provinsi Lampung, H. Santosa Yusuf, dan Sekretarisnya, H. Imam Asyrofi, melaporkan kegiatan pelantikan/ pengukuhan ini juga dirangkai dengan pengajian menyogsong datangnya Bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriah/ 2015 Masehi serta silaturrahim antar pengurus DMI se-Provinsi Lampung.

“Jumlah jama’ah yang hadir diperkirakan 300 orang, terdiri atas para pimpinanorganisasi kemasyarakatan (ormas) Islam TIngkat Provinsi Lampung, Takmir Masjid, Majelis Takklim, Remaja Islam Masjid (RISMA), dan pengurus Musholla yang ada di Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.

Hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, MA, yang hadir untuk melantik dan mengukuhkan PW DMI Provinsi Lampung mewakili Ketua Umum PP DMI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

 

Bagikan ke :