Ketika Menkominfo Jadi Pegiat Masjid

DMI.OR.ID, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Drs. H. Rudiantara, MBA, yang juga Ketua Departemen Kominfo, hubungan Antar Lembaga (Hubla) dan Hubungan Luar Negeri (Hublu) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), mengaku sebagai pegiat masjid.

“Saya hadir di sini bukan sebagai Menkominfo, tetapi sebagai pegiat dan pecinta masjid yang sedang berupaya memakmurkan masjid, melalui program revitalisasi akustik masjid oleh DMI,” tutur Rudiantara pada Rabu (10/6) malam.

Menkominfo menyatakan hal itu saat memberikan kata sambutan di acara Gerakan Cinta Masjid Menuju Pribadi Hasanah, Rabu (10/6) malam, di Balai Kartini, Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Baitulmaal Muamalat (BMM) bekerjasama dengan Bank Muamalat dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Ratusan hadirin yang merupakan nasabah prima Bank Muamalat pun spontan bertepuk tangan dan antusias mendengar sambutan itu. Dalam sambutannya, Menkominfo juga memaparkan program-program PP DMI lainnya, seperti program pengelolaan website resmi DMI di situs www.dmi.or.id.

“Salah satu tujuan website ini ialah menghubungkan antara para da’i, muballigh atau tokoh agama dengan jama’ah masjid. Jadi, jama’ah bisa mengetahui siapa da’i yang akan mengisi ceramah, khutbah atau taushiyah di dalam masjid,” ungkapnya.

Menurutnya, para jama’ah merasa kesulitan untuk mengetahui jadwal kegiatan masjid dan siapa da’i, muballigh atau ustadz yang akan berceramah di masjid-masjid. “Saya sendiri pernah mengalami hal itu,” ujarnya.

Menurutnya, 80 persen aktivitas jama’ah di dalam masjid ialah mendengarkan ceramah, taushiyah, khutbah atau pengajian, sedangkan 20 persen sisanya ialah aktivitas ibadah, baik ibadah wajib maupun sunnah, termasuk ibadah sosial (mu’amalah).

“Itulah sebab mengapa DMI di masa kepemimpinan Pak Jusuf Kalla ini menaruh perhatian besar di bidang revitalisasi akustik masjid. Saat ini, 50 mobil akustik masjid telah beroperasi di Pulau Jawa dan Bali. Mobil-mobil itu terus mencari mangsa (masjid) untuk membenahi akustik masjid,” papar Rudiantara.

Bahkan, lanjutnya, PP DMI telah memberikan pelatihan akustik kepada para teknisi akustik masjid, dengan hitungan tiga teknisi per mobil akustik masjid. Insya Allah, dalam beberapa bulan ke depan DMI akan menambah 50 mobil akustik masjid untuk Pulau Sumatera. “DMI juga telah melatih para teknisi akustik masjid untuk wilayah Sumatera beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat, Hendiarto, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Muamalat, Evi Alfiatin, serta Direktur Eksekutif Bank Muamalat Indonesia, Iwan Agustiawan Fuad. Ketiganya juga turut meresmikan Gerakan Cinta Masjid ini. Acara ini juga dihadiri ratusan nasabah prima Bank Muamalat se-Jabodetabek.

Duta BMM, Ustadz H. Subki AlBughury, juga hadir dan memberikan taushiyah dalam acara yang dipandu presenter fenomenal, Syahrul Gunawan. Acara dibuka dengan penampilan tujuh anak laki-laki yang menumandangkan adzan atau dikenal grup Adzan Pitu. VokalisTeddy dari grup musik Snada juga melantunkan satu lagu yang merujuk ayat suci Al-Qur’an.

Tidak ketinggalan penyanyi nasyid fenomenal, Opick, yang dengan syahdu menyanyikan lagu “Tombo Ati”. Acara peluncuran ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias para hadirin. Dalam kegiatan selama 3 jam ini, BMM berhasil mengumpulkan donasi dari nasabah Prima Bank Muamalat dan publik sebesar lebih dari Rp 85 juta untuk Dana Cinta Masjid.

Hadir pula Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang telah menerima bantuan BMM dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid dalam acara ini.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

 

Bagikan ke :