Masjid Paripurna dan Musda IV DMI Kabupaten Malang

DMI.OR.ID, MALANG – Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) IV DMI Kabupaten Malang pada Sabtu (10/12) di Hotel Gajah Mada Graha, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).

Dalam acara ini, turut hadir dan memberikan kata sambutan Bupati Malang, Drs. H. Rendra Kresna, Bc.K.U., S.H., M.M., M.P.M.,  dan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kemasyarakatan (Adkesma) dan Pembinaan Mental (Bintal) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, H. Nur Hasyim, S.H., M.Si.

Dalam sambutannya, Bupati Malang berharap agar keberadaan ribuan masjid yang ada di wilayahnya dapat memakmurkan dan dimakmurkan oleh masyarakat.

“Tujuan utama didirikannya masjid memang untuk beribadah. Namun, jangan dilupakan keberadaan masjid juga harus memberikan manfaat bagi umat maupun masyarakat,” tutur Bupati Rendra Kresna seperti dikutip dari laman https://www.malang-post.com.

Artinya, lanjut Rendra, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga dipergunakan untuk beragam kegiatan ummat seperti kegiatan musyawarah, tempat belajar kajian Islam, dan fasilitas pendidikan untuk jamaah masjid.

“Selain itu, masjid juga bisa dipergunakan untuk tempat pelayanan kesehatan dan pusat kegiatan perekonomian jamaah masjid. Tentunya kegiatan perekonomian yang sesuai dengan syariah dan tidak mengandung unsur riba,” papar bupati asal Pamekasan, Madura, itu.

Menurutnya, kegiatan kemasyarakatan dan perekonomian yang berbasis masjid itu tidak boleh dilakukan saat waktu ibadah tiba. Hal ini penting agar tidak mengganggu pelaksanaan ibadah dan dakwah di masjid.

“Bapak Wakil Presiden yang sekaligus Ketua DMI Pusat tentu mendukung program memakmurkan dan dimakmurkan masjid ini,” imbuhnya.

Bupati Rendra pun mengapresiasi beberapa masjid yang berhasil meraih prestasi seperti Masjid Besar Al-Hurriyah di Tumpang, Malang. Masjid ini meraih penghargaan Masjid Sehat Award dan Masjid Terbersih dari DMI Pusat.

“Kami sangat mengapresiasi pendirian dan pengelolaan masjid yang dilakukan secara swadaya oleh ummat Islam dan masyarakat di sekitar masjid,” ungkapnya.

Pernyataan senada diungkapkan oleh Kabag Adkesma dan Bintal Pemkab Malang, H. Nur Hasyim, saat memberikan sambutan. Menurutnya, jumlah masjid di seluruh Kabupaten Malang terus bertambah setiap tahunnya.

“Saat ini, terdapat sekitar 2.000 masjid dan 12.000 musholla di Kabupaten Malang. Rata-rata tiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar dua persen,” paparnya.

Dalam Musda IV DMI ini, turut dibahas beberapa program kerja selama lima tahun mendatang serta pemilihan pengurus dan PD DMI Kabupaten Malang periode 2016-2021.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :