Musibah Mina, Innalillahi, 46 Jama’ah Haji Indonesia Wafat (2)

DMI.OR.ID, MAKKAH – Innalillahi wa innalillahi Rooji’un, jama’ah haji Indonesia yang wafat akibat Musibah Armina pada Kamis (24/9) pagi kembali bertambah. Tercatat 15 jenazah jama’ah haji asal Indonesia telah teridentifikasi wafat sehingga total korban menjadi 37 jama’ah haji.

Data ini dirilis oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Saudi Arabia, H. Arsyad hidayat, pada Senin (28/9) dini hari waktu Makkah, sebagaimana dikutip dari laman www.republika.co.id

“Tim (PPIH) kembali mengidentifikasi 15 jenazah jama’ah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina. Jenazah yang berhasil diidentifikasi itu berasal dari empat kelompok terbang (kloter), yakni tiga orang dari kloter BTH 14 Embarkasi Batam, sembilan orang dari kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan dua orang dari kloter SUB 48 EMbarkasi Surabaya,” tutur Arsyad.

Nama-nama baru ini, lanjutnya, menambah panjang daftar korban asal Indonesia. Saat ini, bertambah 15 orang sehingga total jama’ah haji Indonesia yang wafat akibat peristiwa Mina menjadi 34 orang,” ujarnya.

“Jumlah ini belum termasuk tiga pekerja asal Indonesia yang juga menjadi korban. Tiga pekerja atau mukimin asal Indonesia menjadi korban dalam kejadian ini. Jadi, total korban peristiwa Mina asal Indonesia menjadi 37 orang,” ugkapnya.

Sebelumnya, Jama’ah haji asal Indonesia yang sudah teridentifikasi meninggal dunia berjumlah 14 orang. Berikut ini adalah 15 nama jama’ah haji asal Indonesia yang baru terindikasi wafat akibat Musibah Mina, termasuk lima jama’ah yang sebelumnya telah wafat, seperti dilaporkan Arsyad Hidayat pada Senin (28/9) dini hari waktu Makah, yaitu:

  • 15. Nabaha Matsen Tarif, kloter BTH 14, nomor paspor B1306146
  • 16. Reni Arfiani Kaherdin, kloter BTH 14, nomor paspor B1311784
  • 17. Ponpon Sadjaah Sastrapradja, kloter BTH 14, nomor paspor B0524212
  • 18. Tanti Puspitawati Suharsono, kloter JKS 61, nomor paspor B092927
  • 19. Rina Ocktarina Siroz Thoyib, kloter JKS 61, nomor paspor A3729946
  • 20. Neneng Nurjuwitawati Deni Sahroni, kloter JKS 61, nomor paspor B0932973
  • 21. Erik Suryaman Aceng Kartika, kloter JKS 61, nomor paspor B0933000
  • 22. Eni Sukarni Oyo, kloterJKS 61, nomor paspor, B0724661
  • 23. Atik Suryati Suarno, kloter JKS 61, nomor paspor, B0732946
  • 24. Endang Sutiana Atang, kloter JKS 61, nomor paspor B0929866
  • 25. Debi Merlindayani Hamdani, kloter JKS 61, nomor paspor B0476595
  • 26. Wisma Widyana Puspitasari, kloter JKS 61, nomor paspor B1211713
  • 27. Tasmudji Agung Seputro, kloter SUB 48, nomor paspor B1225358
  • 28. Muzayyana Tahir Saruni, kloter SUB 48, nomor paspor B1467939
  • 29. Nadjemiah Samad Madjida, kloter UPG10, nomor paspor B0693478

Selain itu, tiga mukimin asal Indonesia yang wafat akibat Tragedi Mina, seperti disebut Arsyad Hidayat, yakni:

  • 30. Akhmad Jamhuri bin Hisyam, nomor Iqomah: 2362046928
  • 31. Wartoyo Usman Kalib, nomor Iqomah: 2389005337
  • 32. Asdinur Sanuri Hamzah, nomor Iqomah: 2381436951

Sebelumnya, Ahad (27/9) dini hari waktu Makkah, Kepala Daker Mekah PPIH Arab Saudi, H. Arsyad Hidayat, juga melaporkan lima jama’ah haji asal Indonesia lainnya yang wafat akibat Musibah Mina pada Kamis (24/9) pagi. Seperti dilansir dari laman www.republika.co.id, lima jama’ah itu yakni:

  • 33. Nero Sahi Astro, kloter SUB 48, nomor paspor B1225386
  • 34. Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter DUB 61, nomor paspor B1045049
  • 35. Siti Muanifah Zainudin, kloter SUB 61, nomor paspor B1469941
  • 36. Rasno Asyidik Kardan, kloter JKS 61, nomor paspor B0745304
  • 37. Sri Prabandari Markani, kloter SOC 62, nomor paspor B0875692

Menurut Arsyad, setiap jenazah jama’ah haji asal Indonesia yang sudah teridentifikasi, tim PPIH Arab Saudi akan langsung berkirim surat ke Muassasah agar maktab dapat segera mengurus pemakaman korban. “Para korban akan dimakamkan di Pemakaman Saraya, Makkah,” ucapnya.

“Hingga saat ini, tim PPIH Arab Saudi terus melakukan penyisiran terhadap kemungkinan masih adanya jama’ah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina,” ungkapnya.

Penulis: Muhammad IBrahm Hamdani

 

Bagikan ke :