Sebar 2.000 ‘Spraying’, DMI Meluncurkan Program “Penyemprotan Masjid Mandiri”

DMI.OR.ID, KOTA BEKASI – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan didampingi oleh Pimpinan Wilayah (PW) DMI Jawa Barat (Jabar) telah meluncurkan Program Penyemprotan Masjid Mandiri pada Sabtu (18/7). Peluncuran ini berlokasi di Kediaman Ketua PW DMI Jabar,  KH. Ahmad Sidik, S.H.I., Jalan Cikulir Raya, Kota Bekasi, Jabar.

Seperti dilansir dari laman https://fajar.co.id/, peluncuran program ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP DMI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, M.B.A., serta merupakan hasil kerja sama antara DMI dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia (RI), sejumlah Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (LAZIS) di Jabar, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Dalam acara ini, PP DMI juga membagikan 2000 alat semprot disinfektan (spraying) kepada pengurus DMI se-Jabar, yang nantinya akan disalurkan kepada sejumlah masjid di Jabar. Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Jabar, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Dr. H. Imam Addaruquthni, M.A.

Hadir pula sejumlah unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Jabar, perwakilan pimpinan dari BPKH RI dan PMI, serta perwakilan Pimpinan Daerah (PD) DMI dari 27 Kabupaten/ Kota Se-Jabar.

Dalam Sambutannya, Wakil Presiden RI Ke-10 dan Ke-12 itu mengimbau kepada para marbot masjid untuk benar-benar memanfaatkan alat spraying disinfektan yang telah dibagikan DMI kepada para pengurus masjid.

“Gunakan alat spraying disinfektan ini dengan sebaik-baiknya Kalau bisa, alat spraying digunakan setiap salat lima waktu, baik itu sebelum mapun sesudah salat,” tuturnya.

Masjid, lanjutnya, tidak boleh menjadi sumber penularan dari virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Corona Virus (CoV)-2. Para marbot dan jamaah masjid harus selalu menjaga kebersihan masjid. “Kita juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” ujar Ketua Umum Palang Merah Indoensia (PMI) Pusat itu.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

 

Bagikan ke :