Selenggarakan Muswil, H. Herson Maluyu Ketua DMI Sulut 2018-2023

DMI.OR.ID, MANADO -Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) DMI VI pada Jumat (14/12/18) hingga Ahad (16/12/18) di Hotel Grand Puri, Manado, Sulut. Kegiatan ini mengangkat tema Revitalisasi dan Reaktualisasi Fungsi Masjid untuk Kesejahteraan Umat.

Seperti dikutip dari laman  https://www.lensasulut.com/, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, H. Praseno Hadi, S.E., Ak. M.M. Ia hadir mewakili Gubernur Provinsi Sulut, Olly Dondokambey, S.E., dan membacakan sambutan tertulis atas nama gubernur.

Acara ini menghadirkan dua narasumber dari Pimpinan Pusat (PP) DMI, yakni Ketua PP DMI, Drs. KH. Abdul Mannan A.  Ghani, dan Sekretaris Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pembinaan Kewilayahan PP DMI, Drs. H. Chusnul Khuluk, M.M.

Turut memberikan sambutan Ketua PW DMI Provinsi Sulut, H. Amir Liputo, S.H., dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulut, Dr. H. Abdul Rasyid, M.Ag.

Muswil DMI VI ini secara aklamasi menetapkan H. Herson Maluyu, S.I.P., sebagai Ketua PW DMI 2018-2023. Ia juga pernah menjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara selama dua periode.

Dalam sambutannya, KH. Abdul Mannan A. Ghani menyatakan bahwa tanda dari berlangsugnya suatu organisasi ialah ketaatan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta terlaksananya Musyawarah Wilayah (Muswil).

“Keutuhan organisasi adalah menjalankan aturan sesuai AD dan ART. DMI harus mengakomodir kebutuhan umat, menyapa umat dan menghidupkan Masjid,” tuturnya.

DMI, lanjutnya, harus memiliki program penyelamatan ummat, yakni menyelamatkan akidah Islam yang rahmatan lil a’lamin, rahmat bagi semesta alam. “Jangan sampai masjid menjadi tempat munculnya radikalisme,” imbuhnya.

“Masjid adalah tempat sujud, tempat bertemunya hamba dengan Tuhan Yang Maha Esa (Allah Subhanahu Wata’ala (SWT)). Jangan sampai isi khotbahnya adalah radikalisme,” papar Kyai Abdul Mannan.

Sedangkan Ketua PW DMI Provinsi Sulut menyatakan bahwa dirinya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan DMI Sulut kepada tokoh baru. Meskipun masih diharapkan oleh para peserta Muswil, namun ia tidak akan maju kembali sebagai ketua PW DMI Sulut.

“Pada kesempatan ini juga, saya menyatakan tidak akan maju sebagai ketua. Kami berharap, ada wajah baru yang akan melanjutkan tongkat estafet kepengurusan ini,” tuturnya.

H. Amir Liputo pun bersyukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya Muswil DMI VI ini serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Muswil DMI ini. Ia pun mengajak segenap pengurus untuk menjadikan DMI sebagai ladang amal ibadah.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Muswil ini, dan untuk itu kami mengajak kita semua untuk selalu bersyukur, terutama saya pribadi. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus yang telah melaksanakan tugas konsolidasi. Kami juga mengajak, mari jadikan DMI sebagai ladang amal kita,” ungkapnya..

 

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :