Soal Asap, Diplomasi Wapres Kalla Tidak Perlu Diragukan

DMI.OR.ID, JAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) DMI, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, mengapresiasi kepiawaian Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, dalam mengatasi persoalan kebakaran hutan yang asapnya telah sampai di negara tetangga.

“Kepiawaian Wapres Jusuf Kalla dalam diplomasi tidak usah diragukan lagi. Hal ini terlihat dalam pertemuan Wapres Kalla dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Datuk H. Ahmad Zahid Hamidi, pada Jum’at (18/9) pagi,” tutur Natsir dalam rilisnya kepada DMI.OR.ID, Senin (21/9) siang.

Dalam pertemuan itu, lanjutnya, Wapres Kalla mengatakan kepada Wakil PM Malaysia untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup, apalagi Malaysia dan Singapura yang terkena dampak asap adalah dua negara tetangga Indonesia.

“Kalau soal asap, kita (indonesia) lebih menderita! Jadi, negara2 tetangga kita (Singapura dan Malaysia) kan sudah menikmati udara segar selama11 bulan dari hutan Indonesia. Jadi, kalau kena sebulan asap ya resiko saja itu,” ungkap Natsir menirukan ucapan Wapres Kalla di depan para wartawan.

Diplomasi Wapres Kalla yang juga Ketua Umum PP DMI ini, ujarnya, sungguh luar biasa.

Pasca pertemuan ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyelenggarakan Peringatan Hari Perdamaian Dunia dan Deklarasi Indonesia Bergerak Menyelamatkan Bumi (Siaga Bumi) pada Senin (21/9) pagi, bersama-sama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, para tokoh agama dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang perdamaian dan Lingkungan.

Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk mencintai perdamaian dan lingkungan hidup dengan slogan Mari Tunjukkan Diri Sebagai Bangsa Cinta Damai! Sejumlah Organisasi Kem, asyarakatan (Ormas) Islam juga mengikuti kegiatan ini seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Apalagi kebakaran hutan sedang melanda sejumlah provinsi di Indonesia seperti Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Sumatera Utara (Sumut),Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia hingga Thailand telah mulai merasakan dampak kebakaran hutan di Indonesia.

Kegiatan ini tentu semakin mendesak dilaksanakan, mengingat berbagai kebakaran hutan dan kerusakan lingkungan hidup yang semakin parah terjadi di Indonesia, bahan hingga ke negara-negara tetangga.

Dalam acara ini Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., memberikan kata sambutan bersama-sama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. (HC). Zulkifli Hasan, S.E., M.M., serta Para tokoh agama dan LSM Lingkungan hidup juga berorasi bersama dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari, M.A .

Adapun pembicara utama (keynote speaker) dalam acara ini ialah Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Dr. H. Sirajuddin Muhammad Syamsuddin (Din Syamsuddin), yang juga Ketua Presidium Inter-Religious Council (IRC)-Indonesia sekaligus Ketua Tim Penggerak Siaga Bumi.

Kegiatan ini juga diikuti berbagai tokoh dari organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan lainnya seperti Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Dari lembaga pendidikan, turut hadir para dosen, peneliti dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), sedangkan dari LSM hadir para aktivis dan pimpinan World Wide Fund for Nature (WWF), World Peace Forum (WPF), dan Center for Dialogue dan Coorporation among Civilizations (CDCC).

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :