Tujuh Pangan Pokok Tersedia di Tobatan Masjid Nurul Haq

DMI.OR.ID, JAKARTA – Puluhan ibu-ibu terlihat sedang memadati Toko Baitul Pangan (Tobatan) yang berlokasi di Masjid Nurul Haq, Jalan Asem Baris Raya Nomor 37, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan (Jaksel), pada Ahad (11/6) siang. Sejumlah bapak-bapak juga terlihat antri di Tobatan untuk membeli sejumlah bahan pangan pokok.

Program Tobatan ini diselenggarakan bersama oleh Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Haq. Masjid Nurul Haq menjadi tempat Peluncuran Perdana (Soft Launching) Program Tobatan.

Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, terdapat tujuh bahan pangan pokok yang dijual oleh Tobatan di Masjid Nurul Haq, yakni beras premium seberat lima Kilogram per unit seharga Rp 56.000, gula premium seberat satu kilogram per unit seharga Rp 11.900, minyak goreng seberat satu Liter per unit seharga Rp 12.500, dan tepung terigu seberat satu Kilogram per unit seharga Rp 7.200.

Tiga bahan pangan pokok lainnya ialah bawang merah seberat satu Kilogram per unit seharga Rp 23.000, bawang putih seberat satu Kilogram per unit seharga Rp 37.000, dan daging kerbau beku seberat satu Kilogram per unit seharga Rp 68.000. Setiap bahan pangan pokok itu memiliki stok barang sejumlah 120 unit dengan harga pembelian sama dengan harga penjualan, yakni Rp 25.872.000.

Dalam acara soft launching ini, turut hadir Bendahara PP DMI, Dra. Hj. Dian Artida, dan Anggota Departemen Pengembangan Ekonomi Umat dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) PP DMI, Ir. H. Soegijono, S.E. Ia juga memberikan kata sambutan dalam acara ini sekaligus mengikuti proses pengguntingan pita saat membuka acara.

Sedangkan dari Bulog, hadir Kepala Divisi Penjualan Langsung Perum Bulog, Suharto Djabar, yang juga memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, serta Kepala Sub Divisi (Kasubdiv) Pemasaran Penjualan Langung Perum Bulog, Dedi Sabetra.

Acara pun berlanjut dengan pengguntingan pita yang dipimpin oleh Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) DMI Kota Jaksel, Drs. H. Edy KS, bersama-sama dengan perwakilan Perum Bulog dan PP DMI serta disaksikan oleh puluhan jama’ah masjid, warga sekitar, dan pengurus DKM Nurul Haq, termasuk Wakil Sekretaris PD DMI Kota Jaksel, Ir. H. Rahadi Mulyanto.

Berdasarkan rilis dari Perum Bulog kepada DMI.OR.ID, Kamis (8/6) malam, program Tobatan dari Bulog ini memiliki sembilan kelebihan, yakni: pertama, harga beli sama dengan harga jual, kedua, tidak mencari laba, melainkan infaq, ketiga, sarana pemberdayaan umat, keempat, sarana untuk ikut serta dala progam stabilisasi harga pangan.

Kelima, sebagai sarana wira usaha remaja masjid, dan keenam, tersedianya bahan pangan pokok secara rutin, lokasinya pun dekat dengan pemukiman ummat, serta ketujuh, terjaminnya bahan pangan pokok bagi keluarga yang halal, sehat dan berkualitas. Apalagi harganya terjangkau dan di bawah harga pasaran.

Kedelapan, meningkatkan amal jariyah ummat untuk secara ikhlas memberikan infaq dari sebagian rezekinya untuk kegiatan program pemberdayaan ummat  di masjid, dan kesembilan, menciptakan sinergi usaha milik pribadi umat dengan tobatan.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :