Wapres Jusuf: Tarhim Sebelum Azan Cukup 10 Menit

DMI.OR.ID, JAKARTA – Fungsi akustik sangat penting bagi masjid. Kalau sound system masjid jelek, akan sangat mengganggu ibadah para jama’ah. Apalagi 60 persen waktu jama’ah di masjid dihabiskan untuk mendengar baik ceramah, taushiyah, khutbah, pengumuman, dan lain-lain.

Wakil Presiden (Wapres) RI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), menyatakan hal itu pada Kamis (18/2) sore.

Tepatnya, dalam sambutannya saat Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) DMI Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Masa Bhakti 2015-2020 dan Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DMI Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta, pada Kamis (18/2) sore, bertepatan dengan 9 Jumadil U’la 1437 Hijriah. Saat itu, Wapres Jusuf Kalla hadir dengan menggunakan kemeja batik lengan panjang berwarna ungu, lengkap dengan kopiah hitam dan kacamata.

“Pengalaman saya selama bertahun-tahun jadi pengurus masjid, 60 persen waktu kita habis untuk mendengarkan, 40 persen sisanya untuk berwudhu, sholat, do’a, zikir, dan ibadah lainnya. Kalau sound system-nya jelek, tentu mengganggu jama’ah masjid,” tutur Wapres Jusuf Kalla pada Kamis (18/2) sore.

Karena itu, lanjutnya, DMI mengutamakan program perbaikan akustik masjid sampai suaranya clear, tidak bergema dan tidak berdengung. Apalagi jarak antar masjid di Jakarta berdekatan. Tidak ada masjid yang berjarak lebih dari 500 meter. Di sekitar sini (kantor gubernur) saja ada lima masjid yang jaraknya berdekatan.

“Di Jakarta, hanya 10 menit berjalan kaki dari rumah, kita sudah sampai di masjid, paling jauh 15 menit. Apalagi kalau pakai sepeda, lima menit sudah sampai,” paparnya.

Menurutnya, masjid harus ditata akustiknya agar suara azan tidak saling tumpang tindih dan bertanding suara sehingga tidak terdengar jelas. Kondisi ini justru mengganggu masyarakat di sekitar masjid. Azan dan mengaji (tarhim) di masjid pun harus disesuaikan waktu memanggilnya.

“Idealnya, hanya butuh waktu 10 menit untuk tarhim sebelum adzan. Di sini (Jakarta), jarak jalan kaki dari rumah ke masjid hanya 10 menit. Tarhim tidak usah dimulai dari 30 menit sampai satu jam sebelum azan. Kalau sudah dibangunkan dari Pukul 04.00 dini hari, ini membuat orang terganggu” ungkapnya.

Wapres Kalla juga mengimbau kepada Lembaga Takmir Masjid untuk menghargai orang-orang yang bekerja hingga larut malam seperti polisi, pegawai kantor, dan wartawan. “Gangguan seperti itu tidak sesuai dengan ajaran Islam,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, Wapres Kalla didampingi oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya Purnama, M.M., Wakil Ketua Umum PP DMI, Drs. KH. Masdar Farid Mas’udi, M.Si., dan Ketua PW DMI Provinsi DKI Jakarta, Drs. KH. Ma’mun Al-Ayyubi  .

Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A., membacakan Surat Keputusan PP DMI Nomor: 013/PP-DMI/I/2016 Tentang Pengukuhan Pengurus PW DMI Provinsi DKI Jakarta tertanggal 20 Januari 2016.

Dalam acara yang berlangsung dari Pukul 14.00 hingga Pukul 15.30 WIB ini, turut hadir sejumlah pengurus PP DMI seperti Ketua PP DMI Bidang Sarana Hukum, dan Wakaf, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, dan Ketua PP DMI Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Kepemudaan, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes.

Turut hadir Ketua PP DMI Bidang Pengebangan Ekonomi Umat dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),  Drs. H. Abdilla Fauzi Achmad, MBA, AAIK., dan Ketua PP DMI Bidang Sosial Kemanusiaan dan Kesejahteraan Umat, Drs. H. Andy Mappaganty, M.M.

Hadir pula Sekretaris PP DMI, Dr. H. Ifan Haryanto, M.Sc.,  dan H. Syahrul Ujud, SH., Sekretaris Departemen Komunikasi, Informasi, Hubungan Antar Lembaga (Hubla), dan Luar Negeri (Hublu) PP DMI, H. Hery Sucipto, Lc., M.M., dan Sekretaris Departemen Sosial Kemanusiaan dan Kesejahteraan Umat PP DMI, Drs. H. Erizal Rivi, APTH.

Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan sambutan Ketua Panitia, KH. Ma’mun Al-Ayyubi. Acara berlanjut dengan pembacaan SK PP DMI Tentang Pengukuhan Pengurus PW DMI Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, acara berlanjut dengan silaturrahim Wapres Kalla dengan jajaran Pengurus PW DMI Provinsi DKI Jakarta. Tampak Wapres Kalla menyalami satu per satu pengurus yang baru saja dilantik, diikuti oleh Wakil Ketua Umum dan Sekjen PP DMI.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :