Wapres Kalla, Ketimpangan Ekonomi DKI, dan Kopiah Sandiaga

DMI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, mengapresiasi kehadiran Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Terpilih 2017-2022, H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., M.B.A., dalam acara penutupan Kongres Ekonomi Umat 2017 pada Senin (24/4) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Kegiatan ini mengangkat tema Arus Baru Ekonomi Indonesia dan diselenggarakan oleh Komisi Pemerdayaan Ekonomi Umat (KPEU) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Sabtu (22/4) hingga Senin (24/4).

Saat berpidato di depan 400 peserta Kongres Ekonmi Umat dan undangan lainnya, Wapres Jusuf Kalla tiba-tiba melihat kedatangan Sandiaga Uno yang sedang berjalan dari pintu belakang menuju ke tempat duduk. Secara spontan Wapres langsung menyapa Sandiaga. “Hai, Pak Sandi,” sapanya.

“Dunia usaha harus optimis kaya Sandi ini,” ujar Wapres Kalla yang langsung disambut derai tawa dan tepuk tangan meriah para hadirin yang hadir.

“Sandi ini, dia berbulan-bulan masuk dari lorong ke lorong (blusukan). Alhamdulillah hasilnya ada, harus begitu,” ucap Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Palang Merah Indnesia (PMI) Pusat itu sambil bercanda. Kembali para hadirin bertepuk tangan dengan riuh sembari tersenyum lebar menanggapi candaan Wapres Kalla itu.

Wapres Kalla yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu pun mengomentari penampilan Sandiaga Uno yang kini tampak lebih sering memakai kopiah. “Sekarang ada kemajuan pakai kopiah, dulu jarang, kopiah itu penting,” canda Wapres Kalla sambil tertawa dan tersenyum kecil.

Komentar spontan Wapres Kalla ini pun kembali mengundang tepuk tangan riuh para hadirin sambil tertawa karena mendengar gurauan itu. Kemudian Wapres pun menyinggung soal ketimpangan ekonomi yang masih cukup tinggi di Jakarta antara warga yang kaya dan yang miskin.

“Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta seharusnya bisa mempersempit jarak antara kelompok yang kaya dengan yang miskin itu. Nah, inilah tugasnya Wagub Sandi,” ucapnya.

Wapres Kalla pun mengungkapkan pendapatnya bahwa sebenarnya ia tidak ingin para pengusaha profesional seperti Sandiaga Uno justru terjun ke dunia politik. “Saya sendiri melarang anak untuk terjun ke dunia politik,” ucapnya.

“Saya 60 tahun baru masuk ke politi,k tapi jalannya agak mulus sedikit. Tapi karena Sandi sudah terlanjur masuk politik, ya sudahlah,” pungkasnya.

Wapres Jusuf Kalla menyampaikan hal ini di depan 400 peserta Kongres Ekonomi Ummat 2017 serta para undangan lainnya yang turut hadir, termasuk Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta terpilih 2017-2022, H. Sandiaga Salahuddin Uno, M.B.A.

Wapres Kalla pun memukul gong sebagai tanda berakhirnya Kongres Ekonomi Umat 2017. Wapres turut didampingi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat, DR. KH. Makruf Amin, yang juga Rais A’am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Turut mendampingi Wapres Kalla yakni Ketua Panitia Pelaksana Kongres Ekonomi Umat 2017, Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si., yang juga Ketua Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI, serta Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI, H. Muhammad Azrul Tanjung, M.Si.

Dari 400 undangan itu, beberapa diantaranya ialah pengurus PP DMI, yakni Ketua PP DMI dan Ketua Departemen Sarana, Hukum, dan Waqaf, Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, dan Dr. H. Nadjamuddin Ramly, M.Si.

Turut hadir Anggota Departemen Pengembangan Ekonomi Ummat (PEU) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) PP DMI, Ir. H. Sugiono, S.E., dan Sekretaris Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Hubungan Antar Lembaga (Hubla) dan Luar Negeri (LN) PP DMI, H. Hery Sucipto, Lc., M.M.

* Diolah dari berbagai sumber berita

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :