Wapres Kalla: Menjadi Pengurus Masjid Harus Ikhlas

DMI.OR.ID, JAKARTA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menetapkan struktur dan susunan personalia Pengurus Pimpinan Pusat (PP) DMI Masa Khidmat 2017 – 2022 pada Senin (26/12/17). Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 177/PP-DMI/SK/A/XII/2017 Tentang Struktur dan Susunan Personalia Pengurus PP DMI Masa Khidmat 2017 – 2022.

Image may contain: 7 people, people standing

Susunan lengkap Pengurus PP DMI Masa Khidmat 2017 – 2022 ini dibacakan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Drs. H. Imam Addaruqutni, M.A., pada Jumat (12/1) siang di Masjid Istiqlal, Jakarta. Tepatnya dalam acara bertajuk Silaturahmi Bersama Ketua umum PP DMI, Bapak DR. H. Muhammad Jusuf Kalla, dan Pengukuhan Pengurus PP DMI Peride 2017 – 2022.

Image may contain: 3 people, people sitting and indoor

Berdasarkan pantauan DMI.OR.ID, seluruh Pengurus PP DMI dilantik langsung oleh Ketua Umum PP DMI, DR. H. Muhammad Jusuf Kalla. Lalu ia menyampaikan kata sambutan dan arahannya kepada para pengurus PP DMI yang baru dilantik.

Image may contain: one or more people and people standing

“Saudara pengurus masjid, dan hadirin semua, tidak terasa bahwa masa khidmat selama lima tahun ini sudah berlalu. Mengurus masjid adalah suatu keikhlasan. Harapannya nanti menjadi amal baik kita semua. Masjid merupakan rumah Allah SWT, banyak hal-hal yang perlu kita urus,” tutur Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden (Wapres) RI pada Jumat (12/1), saat memberikan arahannya.

Image may contain: 5 people, people standing

Jumlah masjid di Indonesia, lanjutnya, merupakan yang terbesar di dunia. Terdapat lebih dari 800 ribu masjid, mungkin saat ini  sudah mencapai 900 ribu masjid. “Sebagai perbandingan, jika jumlah ummat Islam di Indonesia ada 200 juta jiwa lebih, maka setiap 250 orang terdapat sebuah masjid atau musholla,” paparnya.

Image may contain: 7 people, people standing

Menurutnya, seluruh pengurus DMI memiliki amanat untuk menjalankan fungsi masjid dengan sebaik-baiknya. “Tugas kita ialah memakmurkan dan memakmurkan masjid. Masjid merupakan tempat ibadah, berkumpul, pendidikan, silaturahmi, mendorong ekonomi umat, kesehatan, juga fungsi-fungs lainnya,” jelasnya.

Image may contain: 4 people, people sitting, table and food

Wapres Kalla pun bersyukur bahwa kondisi Muslim di Indonesia jauh lebh baik daripada di negara-negara lain seperti di kawasan Timur Tengah dan Asia Selatan yang penuh pertentangan dan konflik satu sama lain. “Sangat bersyukur, sebagai Muslim Indonesia, suasana ketaqwaan kita meningkat, serta penuh persaudaraan dan khidmat. Kondisi ini tentu butuh pengelolaan yang baik,” imbuhnya.

Dalam prosesi ini, turut hadir sejumlah pejabat negara yang dikukuhkan sebagai Pengurus PP DMI Masa Khidmat 2017 – 2022. Seperti Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), H. Rudiantara, S.Stat., M.B.A., yang juga Ketua PP DMI, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M.A.L.D., yang juga Ketua PP DMI.

Turut hadir Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purn.) Drs. H. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., yang juga Wakil Ketua Majelis Pakar PP DMI, dan Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Dr. H. Wimboh Santoso, S.E., M.Sc., Ph.D., yang juga Ketua Majelis Pakar PP DMI.

Hadir pula Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komjen Pol. Drs. H. Syafruddin, M.Si., yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI, dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. H. Fachmi Idris, M.Kes. yang juga Ketua PP DMI.

Hadir juga Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, M.A., Ph.D., yang juga anggota Majelis Pakar PP DMI, serta Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. yang juga anggota Majelis Mustasyar PP DMI.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Bagikan ke :